phone: +420 776 223 443
e-mail: support@londoncreative.co.uk

Gallery Photoshop





Tutorial 2

Tutorial Photoshop Bagian 2

1. Koreksi Warna

Dalam Adobe Photoshop 7.0 terdapat fasilitas untuk mengoreksi/mengontrol warna dalam sebuah gambar/image, agar dapat menghasilkan warna gambar yang jernih dan berkualitas.
Ada berberapa macam koreksi warna diantaranya adalah :

a. Levels
Image > Adjustment > Levels
Alat ini digunakan untuk mengatur Brightness dan Contrast (juga mengatur posisi Highlight, Midtones, dan Shadow).



Cara penggunaannya :
  • Untuk mengatur Brightness (penyinaran)
    Tentukan angka pada kolom Out Put Levels, atau geserlah Sliders yang tersedia di bagian bawah Color Bar.
    Slider sebelah kiri menunjukkan nilai warna gelap.
    Slider sebelah kanan menunjukkan nilai warna yang terang.

  • Untuk mengatur Contrast (ketajaman)
    Tentukan nilai pada kolom Input Levels, atau geserlah Sliders yang tersedia di bagian bawah Histogram.
    Sliders sebelah kiri menunjukkan posisi Shadow,
    Sliders sebelah tengah menunjukkan posisi Midtones,
    Sliders sebelah kanan menunukkan posisi Highlights.

b. Curves
Image > Adjustment > Curves
Alat koreksi ini tidak jauh berbeda dengan Levels, perbedaannya terletak pada bentuk pengaturan posisi Brightness dan Contrast. Jika dalam Levels berbentuk angka nominal dan Histogram. Maka pada Curves berbentuk kurva.


c. Color Balance
Image > Adjustments > Color Balance
Alat koreksi ini dapat digunakan untuk menambah nilai pada suatu warna. Selain itu dapat pula di gunakan untuk mengedit warna dari tiga tonal yaitu : Shadow, Midtones, dan Highlights.



d. Brightness/Contrast
Image > Adjustments > Brigthness/Contrast
Oleh Karena fasilitas ini sangat sederhana, maka alat koreksi ini jarang sekali digunakan. Umumnya orang lebih banyak memakai fasilitas Levels and Curve, Karena fasilitasnya lebih lengkap.



e. Hue Saturation
Image > Adjustments > Hue/Saturation
Alat koreksi ini dapat digunakan utnuk mengatur Hue Saturation dan Lightness dari warna utama. Selain itu, dapat pula mengubah gambar hitam putih menjadi gambar berwarna dengan cara memilih Icon Colorize.


f. Desature
Image > Adjustments > Desaturate
Alat koreksi ini untuk mengubah gambar berwarna menjadi hitam putih tanpa mengubah model warna yang digunakan.

g. Selective Color
Image > Adjustments > Selective Color
Alat koreksi ini digunakan utnuk mengatur warna utama dalam suatu gambar. Setiap kali kita mencetak, maka hasil cetak/print out tersebut sesuai presentase yang ada dalam selective color. Untuk itu, alat koreksi ini dapat mengoreksi tiap warna dalam sebuah gambar yang memiliki warna tidak seimbang.


h. Channel Mixer
Image > Adjustments > Channel Mixer
Alat koreksi ini digunakan utnuk mengatur Channel warna yang terdapat dalam sebuah gambar. Campuran warna Channel yang terbentuk dapat kita atur nilai persentasenya.


i. Invert
Image > Adjustments > Invert
Alat koreksi ini dapat digunakan utnuk mengubah gambar menjadi film negative, sehingga secara otomatis akan membalik posisi shadow dan highlights.

j. Threshold
Image > Adjustments > Threshold
Alat koreksi ini dapat meningkatkan nilai contrast yang lebih tinggi dalam suatu image berwarna maupun hitam putih.



k. Posterize
Image > Adjustments > Posterize
Alat koreksi ini dapat digunakan utnuk mengumpulkan pixel yang saling berdekatan pada posisi dan nilai brightnessnya.


l. Variations
Image > Adjustments > Variations
Alat koreksi ini dapat digunakan untuk mengatur warna secara mudah dan efisien.




2. MODEL WARNA

Model warna adalah metode untuk menampilkan dan menggunakan jenis warna dalam mengolah/mengedit suatu image/gambar menjadi suatu karya seni yang indah.

a. Model warna RGB
Image > Mode > RBG Color
Model warna ini biasanya dipakai untuk menampilkan warna dalam layer monitor, karena semua jenis layer monitor menggunakan campuran warna aditif, yaitu merah, hijau, dan biru (red, green, blue).

b. Model warna CMYK
Image > Mode > CMYK Color
Model warna ini biasanya digunakan pada alat reproduksi gambar seperti printer dan alat-alat cetak lainnya. Warna yang terbentuk adalah warna campuran dari beberapa warna (4 warna), yaitu : Cyan, Magenta, Yellow (kuning), dan Black (hitam).

c. Model warna Lab
Image > Mode > Lab Color
Jika menggunakan model warna ini, dalam Adobe Photoshop akan terlihat 3 (tiga) buah channel warna.
Channel yang pertama berisi informasi Lightness/Luminance.
Channel yang kedua berisi informasi warna A (warna kromatik hijau sampai merah).
Channel yang ketiga berisi informasi warna B (warna kromatik biru sampai kuning),
nilai Lightning adalah 0-100, sedangkan nilai warna A dan B adalah -120 hingga 120.

d. Model warna Bitmap
Image > Mode > Bitmap
Model warna ini hanya menggunakan 2 (dua) buah warna yaitu : hitam dan putih.
Apabila gambar berwarna diubah menjadi model warna bitmap, maka warna asli gambar tersebut akan berubah menjadi hitam putih. Warna yang dihasilkan akan membentuk gambar Halftone Screen nilai dept yang di dapat dari warna bitmap adalah 1 bit.

e. Model warna Grayscale
Image > Mode > Grayscale
Model warna ini hampir sama dengan model warna bitmap, namun model grayscale memiliki nilai dept sampai 8 bit. Nilai warna putih adalah 0-255, sedangkan nilai warna hitam adalah 0-100

f. Model Warna Duotone
Image > Mode > Duotone
Model warna ini hanya menggunakan 2 (dua) buah channel warna, dan dapat ditentukan warna yang dipilih sesuai selera kita. Selain model warna Duotone ada pula model warna Monotone, Tritone, dan Quadrone.

g. Model Warna Indexed Color
Image > Mode > Indexed Color
Model warna ini umumnya digunakan untuk keperluan publikasi dalam bentuk elektronik. (animasi, multimedia dan web), karena warna-warna yang terkandung dalam suatu file tersebut akan di kompresi menjadi 256 warna sehingga ukuran filenya ikut menyusut/mengecil.

Tutorial 1

Tutorial Photoshop Bagian 1

1. Pengenalan Photoshop
Sofware Photoshop adalah suatu program editing gambar yang dipergunakan untuk membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara tehnik dan meng-efek, sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan Adobe Photoshop kita dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : koran, tabloid, cover buku, brosur dan lain-lain.

Menjalankan Adobe Photoshop ada beberapa cara :
  • Melalui Start
    Klik Start, pilih All Program, pilih Adobe, klik Adobe Photoshop 7.0 (contohnya Photoshop 7.0)

  • Melalui Shortcut Photoshop yang terdapat pada dekstop.
    Arahkan pointer ke Shortcut Photoshop, lalu double klik.


2. Komponen Dari Adobe Photoshop


Title Bar :
Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.

Menu Bar :
Berisi deretan menu yang meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, Help.

Ruler :
Atau yang disebut juga penggaris yang berguna untuk menentukan posisi serta ukuran suatu objek.

Status Bar :
Bagian ini menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang di pilih.

Drawing Windows :
Daerah yang digunakan sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan foto atau gambar.

Toolbox :
Komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke photoshop.

Pallete :
Komponen ini digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter.

Sizing Button :
Tombol ukuran yang berada pada kanan atas jendela Potoshop.



3. Membuat dan memodifikasi Lembar Kerja/Kanvas

Caranya : Klik menu File, Pilih New (Ctrl + N), maka akan keluar kotak dialog New.

Preset Sizes : Untuk menentukan ukuran lembar kanvas
Width : Untuk menetukan lebar image.
Height : Untuk menentukan tinggi image
Resolution : Untuk menentukan resolusi yang diinginkan .
Mode : Bentuk pilihan warna.

  • RGB (Red, Green, Blue) Color yang masing-masing mempunyai jumlah warna 256.

  • CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, blacK) Color yang terdiri dari 4 warna, 32 bit per pixel. Gunakan mode ini jika gambar ingin dicetak berwarna.

  • Bitmap adalah gambar yang terdiri dari 1 bit warna (hitam dan putih)atau disebut juga dengan gambar 1-bit dan memiliki ukuran paling kecil.

  • Lab (Lightness, a = dari green ke red, b = dari blue ke yellow) adalah gambar yang menggunkan 3 komponen untuk mewakili warna. Anda dapat menggunkan mode ini untuk bekerja dengangambar-gambarPhoto CD. Sedangkan Lab Color adalah warna internal yang digunakan Photoshop ketika mengkonversi mode warna yang satu ke yang lain.

Kelompok Content : untuk menentukan warna dasar kanvas.




TOOLS




SELECTION TOOLS

A. MARQUEE TOOLS
Tools yang termasuk dalam kelompok ini adalah tool yang berfungsi untuk
membuat seleksi pada obyek.

  1. Rectangular Marquee Tool
    Berfungsi sebagai pembuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

  2. Elliptical Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berupa elips atau lingkaran.

  3. Single Row Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu baris garis.

  4. Single Coloumn Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu kolom garis.


B. MOVE TOOL
Berfungsi untuk memindahkan suatu obyek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain.


C. LASSO TOOL
  1. Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.

  2. Polygonal Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas dengan garis lurus.

  3. Magnetic Lasso Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.


D. MAGIC WAND TOOL

Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas berdasarkan kesamaan warna.

Photoshop..

A. Pengertian Photoshop
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.


B. Pengembangan
 
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

C. Fitur

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

• RGB color model
• Lab color model
• CMYK color model
• Grayscale
• Bitmap
• Duotone

Versi terbarunya, "CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi “Creative Suite" buatan Adobe.

Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS kini berbentuk tipografi, dengan huruf ‘Ps’ berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
D. Format File

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• .PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
• .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.


E. Tool

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool – tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool – tool yang ada di Photoshop antara lain :

• History Brush Tool
• Eraser Tool
• Path Selection Tool
• Direct Selection tool
• Pen Tool
• Shape Tool
• Brush Tool
• Audio Annotation Tool
• Eyedropper Tool
• Measure Tool
• Text Tool
• Hand Tool
F. Dampak terhadap industri
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.
G. Kebudayaan
Kata Photoshopping muncul sebagai sebuah neologisme, yang berarti "menyunting sebuah gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri tidak menggunakan Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google yang saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term out of fear that it will undermine the company's trademark. The term photoshop is also used as a noun referring to the altered image.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful dan Fark. Kontes Photoshop juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini.
H. Pengenalan Photoshop
Sofware Photoshop adalah suatu program editing gambar yang dipergunakan untuk membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara tehnik dan meng-efek, sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan Adobe Photoshop kita dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : koran, tabloid, cover buku, brosur dan lain-lain.

Menjalankan Adobe Photoshop ada beberapa cara :
Melalui Start
Klik Start, pilih All Program, pilih Adobe, klik Adobe Photoshop 7.0 (contohnya Photoshop 7.0)

Melalui Shortcut Photoshop yang terdapat pada dekstop.
Arahkan pointer ke Shortcut Photoshop, lalu double klik.

I. Komponen Dari Adobe Photoshop

Title Bar :
Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.

Menu Bar :
Berisi deretan menu yang meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, Help.

Ruler :
Atau yang disebut juga penggaris yang berguna untuk menentukan posisi serta ukuran suatu objek.

Status Bar :
Bagian ini menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang di pilih.

Drawing Windows :
Daerah yang digunakan sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan foto atau gambar.

Toolbox :
Komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke photoshop.

Pallete :
Komponen ini digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter.

Sizing Button :
Tombol ukuran yang berada pada kanan atas jendela Potoshop.

Adobe photoshop

Adobe Photoshop  merupakan software pengolah gambar yang sangat di gemari, salah satu karya dari adobe corporations, setelah merilis beberapa photoshop, versi photoshop yang terbaru adalah photoshop CS 4,
Photoshop Selain memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maximal, hingga mensuport beberapa file, sehingga bagi kamu seorang desain grafis, ini merupakan salah satu syarat kalo kamu pengen masuk ke dunia desain grafis, photoshop dengan segala fasilitasnya.
Hasil olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama adobe accrobat dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Best Blogspot Templates 2013